Selasa, 20 Maret 2012

Skill Menggambar


SEBUAH GAMBAR UNTUK MURID
Oleh : ADE KURNIA


Seyogyanya, materi ajar di sekolah harus dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung. Banyak memang dan tidak bisa disebutkan satu persatu. Tapi untuk sekedar contoh, diperlukan sekali berbagai alat peraga yang membantu guru dalam memudahkan penyampaian materi. Alat peraga tersebut bisa berupa gambar ataupun media 3 dimensi (3D). Masalahnya adalah bahwa tidak semua sekolah memiliki kelengkapan tersebut. Banyak faktor yang mendukung hal tersebut terjadi, salah satunya keterbatasan dana pendidikan. Namun bila hal itu terjadi, tentu ada alternatif lain untuk meminimalisir keterbatasan tersebut. Solusi tersebut adalah guru menggambar sendiri di papantulis sesuai materi yang sedang disajikannya. Apakah anda pernah melakukannya?
Terkadang seorang guru ketika mengajar dikelasnya diharuskan untuk menggambar di papantulis sesuai materi yang sedang diajarkannya. Misalnya bagaimana proses terjadinya gerhana bulan dan matahari, bentuk paruh dan kaki burung serta bentuk alat pencernaan tentu harus disajikan dengan gambar sebagai sarana pendukung proses pembelajaran. Tentu saja seorang guru harus mampu membuat gambar-gambar demikian dengan bagus dan rapi sehingga mudah dicerna oleh anak didiknya. Bila gambar yang dicontohkan jelek dan asal-asalan, tentu saja nilai estetis dari gambar yang disajikan pun berkurang. Alhasil, murid pun meniru gambar yang asal-asalan (tidak atau kurang jelas) tersebut. Akibat lebih jauhnya, daya serap murid terhadap materi tersebut berkurang. Tentu hal ini tidak diharapkan bukan?
Oleh karena itu, kemampuan menggambar bagi seorang guru tentu sangat urgen karena hal itu sangat menunjang profesinya. Tino Sidin dalam bukunya Gemar Menggambar jilid 5 mengatakan dalam kata pengantarnya, “….Dulu saya pernah katakan bahwa kalau anda dapat menulis tentu anda dapat menggambar…. Bila anda seorang guru umpamanya, maka murid-murid anda akan senang dan kagum atas kepandaian anda yang dengan mudah dapat menggambarkan sesuatu untuk mereka. Cobalah, tentu anda akan disenangi oleh anak-anak didik anda itu. Mereka akan kagum dan memberi penghargaan kepada anda.” (1975:3)
Begitulah adanya, bahwa kemampuan mengambar bagi seorang guru sangat bermanfaat, minimal materi ajar bisa disampaikan lebih baik dan tentunya guru tersebut akan disenangi oleh anak didiknya. Marilah kita semua selalu berusaha untuk meningkatkan skill kita, sehingga dunia pendidikan kita lebih maju dan bermutu. Tidak ada kata terlambat untuk membuat kita lebih baik daripada hari kemarin. Majulah terus guru-guru Indonesia!

1 komentar: